Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Air Terjun Madakaripura, Air Terjun Tempat Semedi Patih Gadjah Mada

Berangkat bersama komunitas traveling dari Jakarta, Gunung Bromo, Air Terjun Tumpak Sewu dan Madakaripura merupakan tujuan wisata yang telah kami rencanakan. Setibanya di stasiun Malang, kami langsung dijemput oleh Pak kasiem yang langsung membawa kami menuju basecamp di dekat Gunung Bromo yang dari arah Probolinggo. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Air Terjun Madakaripura. Air Terjun yang terletak di desa Branggah,  Lumbang, Probolinggo ini kami tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dari Probolinggo. Tiba jam 9:00 WIB kami langsung menuju loket tempat pembelian tiket. Harga tiket sepertinya 15 ribu rupiah, saya tidak ingat pasti karena sudah dibeli oleh Pak Kasiem. Setelah membeli tiket dan ada sedikit pengarahan sebentar kami berjalan menuju air terjun. Di pintu masuk kita disambut dengan sebuah patung besar yang merupkaan Patung Gadjah Mada serta tulisan Madakaripura yang berwarna merah. Dinamakan Air Terjun Madakaripura karena tempat ini dahulu berada di wilayah tanah pe

Datanglah ke Danau Toba (Perjalanan ke Danau Toba)

Gambar
Danau Toba telah berkemas, mempersiapkan diri untuk menjadi "The New Bali" . Dengan alokasi anggaran 4 triliun lebih (berapa sih nolnya itu... hehehe) dari pemerintah pusat yang dibagi-bagi ke dalam beberapa Kementerian, Danau Toba kini berdandan dan mengganti wajah yang baru menjadi wajah sering tersenyum serta lebih ramah untuk semua kalangan. Infrastruktur berupa bandara, jalan tol, jalan umum dan tempat ibadah pun telah disediakan dan diperbaiki. Lihat saja ketika Bandara Silangit (diganti; Sigingamangaraja) yang dikebut pengerjaannya, walaupun sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan, namun pemerintah tetap memaksa agar maskapai terbang kesana. Pemerintah pusat serius dan benar-benar menggenjot wisata Danau Toba. Tengoklah di Parapat terdapat masjid besar yang megah yang dikelilingi oleh restoran dan warung makan dengan aneka masakan dan hidangan yang nyummi, mulai dari masakan lokal, nasional (halal), internasional hingga masakan yang tidak dimasak pun ada (na

Mengenal Pulau Bulat, Kepulauan Seribu. Pulau Milik Keluarga Presiden Soeharto (Dahulu)

Gambar
K onon kabarnya Pulau Bulat dikuasai oleh Mantan Presiden ke-2, Soeharto dan keluarganya, dan memang betul, pengamatan saya, di sini terdapat 2 buah villa ukuran besar yang sudah tidak terurus, instalasi listrik yang bagus walaupun sudah tidak berfungsi, bekas lapangan voli dan tenis, dan tidak luput dari pengamatan saya landasan helikopter (helipad). Secara administratif Pulau Bulat masuk ke dalam wilayah Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Mencapai ke sini bisa dengan kapal atau perahu bermotor yang ditempuh selama kurang lebih 20 menit dari Pulau Harapan. Dari kejauhan, sebelum masuk ke Pulau Bulat ini kita akan melihat garis pantai berpasir putih dengan warna air laut gradasi biru tua, Biru muda dan Tosca. Sesuai dengan namanya, Pulau Bulat ini jika dilihat dari atas berbentuk bulat. Pulau ini tidak terlalu luas, hanya menghabiskan waktu kurang dari dua jam untuk mengelilingi pulau ini berjalan kaki. Airnya jernih hingga dasar laut, terumbu karang dan ikan berwarna-warni be

Meat, Desa Indah di Pinggiran Danau Toba, Tampahan, Balige

Gambar
Jujur saja, saya baru berangkat ke Meat setelah acara seribu (1000) tenda yang ditempatkan di Desa Meat pada bulan Juni 2019 yang lalu. Setelah melihat foto-foto keindahan dan kesejukan Desa Meat yang bersileweran di Instagram dan Facebook para traveller, saya takjub akan keindahannya dan akhirnya saya memutuskan untuk kesana. Bagi yang belum mengetahui letak Desa Meat, teman-teman yang hendak bepergian ke sini, tidak usah ragu, Google Maps dan Waze bisa menuntun anda kesana. Desa Meat adalah salah satu desa di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Tonton video lengkap di bawah ini Di Desa ini selain menikmati keindahan Danau Toba, desa ini juga ramah penghuni (penduduk desa baik dan sopan). Pengalaman saya begitu sampai di Desa ini saya langsung diajak ngobrol oleh ibu-ibu yang sedang bekerja membajak sawah, oh yaa, sebagai informasi desa ini memiliki hamparan sawah luas dan desa ini sudah ditetapkan sebagai objek wisata. Jika melih

Jalan Lintas Alternatif yang Menghubungkan Toba Samosir dengan Labuhan Batu Tak Bisa Dilalui

Gambar
Pupus sudah harapan warga kampung kami, Parsoburan, jalan lintas yang dijanjikan akan diperbaiki untuk memudahkan transportasi menuju dan ke arah Aek Kanopan tidak terlaksana, bahkan boleh dibilang janji itu tidak akan pernah terwujud karena akses jalan masih jauh dari kata layak. Saya dan teman-teman menyusuri jalan berlubang, lumpur dan jembatan yang terbuat dari kayu selama berjam-jam untuk sampai di gapura perbatasan antara Kabupaten Toba Samosir dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Dari ibukota kecamatan Nassau, yang merupakan kecamatan terdekat ke perbatasan ditempuh dengan 3 jam perjalanan, padahal jarak tempuh hanya 20 KM. Tonton Videonya di Bawah Ini Selama perjalanan hanya ada satu kedai/warung penjual bahan bakar (bensin) itupun persediaannya terbatas, dan jangan berharap akan menemui rumah makan, indomie rebus merupakan satu-satunya makanan yang disediakan di warung ini. Jalan berada dalam tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, walaupun tidak menampi

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Traveling ke Bromo

Gambar
Bromo semakin populer dan menjadi destinasi utama di Jawa Timur. Banyaknya selebritis lokal dan wisatawan mancanegara yang membagikan foto-foto traveling di akun media sosial mereka membuat para netizen semakin bersemangat menginjakkan kaki di sana. Seiring dengan meningkatnya pengunjung ke Bromo, tidak jarang pula di antara para pengunjung yang datang tanpa persiapan yang baik, bahkan banyak juga yang hanya merelakan dan melihat kondisi setelah berada di tempat (on the spot). Kondisi seperti itu sih tidak masalah sepanjang dompet kita tebal dan waktu liburan panjang, namun liburan akan lebih nyaman dan menarik jika liburan dirancang se-efektif mungkin. Nah, berikut ini 5 kesalahan yang harus kita hindari saat hendak dan telah berada di Bromo, Jawa Timur.  Tonton Video Vlog Perjalanan Ke Bromo  1. Memesan Tiket Menjelang Hari Keberangkatan.  Ini sih tidak berlaku bagi Bis Mania, karena ketersediaan bus kesana tidak terbatas. Namun transportasi yang paling efe

Tempat Camping (camping ground) di Curug Kramat, Bogor.

B erbicara mengenai Curug di Bogor, memang tidak ada habis-habisnya, di kota ini terdapat ratusan curug, tidak salah jika kota ini disebut juga dengan kota seribu curug selain dari sebutan kota hujan. Kali ini saya mengunjungi curug yang belum terkenal, dan tidak jauh dari Curug Ciputri. Curug yang berada di Jalan Kramat, Kampung Malang, Tenjolaya, Bogor ini ditempuh 2 jam 50 menit dari Jakarta Selatan. Curug ini belum memiliki nama yang pasti, karena ada beberapa nama yang diberi oleh penduduk lokal, ada sebagian menyebut dengan Curug Kramat karena berlokasi di desa kramat, ada juga yang menyebut Curug 1 hingga Curug 7, ini dikarenakan di sekeliling daerah ini terdapat 7 curug yang sumber airnya satu aliran. Menginjakkan kaki di Curug yang berlokasi di kaki Gunung Salak ini terasa menyenangkan karena masih sepi pengunjung dan tergolong murah. 10 ribu rupiah saja kocek yang harus kita keluarkan untuk menikmati kesejukan dan keindahan curug ini dan itu sudah termasuk biaya park

Maknyosnya Bakso Cak Man dan Padatnya Pengunjung Kampung Warna-Warni (Jodipan) Malang

Gambar
Hari kejepit merupakan kabar yang menggembirakan buat mereka eh.. gua "budak kapitalis ini" LOL. Cuti 2 hari, Jumat dan Senin ditambah Selasa hari merah jika digabung maka ada waktu 5 hari untuk menghilangkan sejenak kepenatan ibukota Sepakat untuk melakukan trip ke Gunung Bromo dan keliling kota Malang. Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, kereta api ekonomi merupakan pilihan utama, di samping harganya yang pas dengan kantong, kereta api sekarang sudah rapi dan sudah terpasang AC. Mesen tiket jauh-jauh hari kami dapat tiket seharga 105 ribu rupiah dengan tujuan Stasiun Pasar Turi Surabaya. Tiba di Stasiun Pasar Turi jam 3 dini hari setelah menempuh perjalanan 11 jam, kami langsung dijemput oleh pihak rental dengan menggunakan mobil Suzuki APV yang sebelumnya sudah disewa seharga 300 ribu. Baru memejamkan mata sebentar di mobil, bunyi pintu tertutup membangunkan kami, pertanda telah sampai di rumah persinggahan di Kota Malang. Kami memilih singgah di kota Malan