Tempat Camping (camping ground) di Curug Kramat, Bogor.
Berbicara mengenai Curug di Bogor, memang tidak ada habis-habisnya, di kota ini terdapat ratusan curug, tidak salah jika kota ini disebut juga dengan kota seribu curug selain dari sebutan kota hujan.
Kali ini saya mengunjungi curug yang belum terkenal, dan tidak jauh dari Curug Ciputri. Curug yang berada di Jalan Kramat, Kampung Malang, Tenjolaya, Bogor ini ditempuh 2 jam 50 menit dari Jakarta Selatan. Curug ini belum memiliki nama yang pasti, karena ada beberapa nama yang diberi oleh penduduk lokal, ada sebagian menyebut dengan Curug Kramat karena berlokasi di desa kramat, ada juga yang menyebut Curug 1 hingga Curug 7, ini dikarenakan di sekeliling daerah ini terdapat 7 curug yang sumber airnya satu aliran.
Menginjakkan kaki di Curug yang berlokasi di kaki Gunung Salak ini terasa menyenangkan karena masih sepi pengunjung dan tergolong murah. 10 ribu rupiah saja kocek yang harus kita keluarkan untuk menikmati kesejukan dan keindahan curug ini dan itu sudah termasuk biaya parkir motor. Jika ingin mendirikan tenda atau camping ceria, boleh saja, tinggal menambah 10 ribu lagi untuk biaya mendirikan tenda, tapi jangan bawa tenda kondangan ya, soalnya berat. Hehehe.
Camping di tempat ini sangat nyaman dan aman, selain karena memiliki fasilitas yang lengkap seperti kamar mandi dan toilet, warung penjaga tempat camping selalu buka sampai larut malam yang berjaga agar motor, barang-barang lain, serta pengunjung merasa nyaman. Sayangnya, pelesiran ke camping ground Curug Kramat ini tidak bisa menggunakan mobil, karena kondisi jalan setelah memasuki perkampungan penduduk sangat sempit. Jika harus menggunakan mobil maka disarankan untuk memarkirkan di perkampungan penduduk, kemudian jalan sekitar 2Km menuju area camping ground.
Kebersihan di area camping ground sangat terjaga, toilet dan sampah-sampah terlihat selalu dirapikan oleh bapak pengelola yang ramah itu. Kami berbincang-bincang sembari menyalakan api di malam yang cerah kala itu, bapak pengelola yang juga menjabat ketua RW. "Di camping ground ini terdapat 2 area camping yang sering digunakan oleh pengunjung, di paling ujung sana sering digunakan oleh para solo camping atau Bushcraft karena sepi dan variasi pohon sangat banyak, sedangkan di dekat parkiran ini, sering digunakan oleh pengunjung wanita karena deket dengan warung dan toilet" paparnya.
Komentar
Posting Komentar